Perpaduan

Selasa, 09 Maret 2010


TELEVISI dan perusahaan film Turki kembali merilis film baru berjudul "Valley of the Wolves: Palestine". Film yang akan dirilis pada bulan November mendatang ini kemungkinan akan kembali memicu ketegangan Turki-Israel.

Film yang mengambil lokasi di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur ini merupakan film termahal di Turki karena pembuatannya menelan biaya lebih dari 10 juta dollar. Film ini akan membeberkan wajah asli Israel yang menjajah dan menindas rakyat Palestina.

Perusahaan yang memproduksi film tersebut, sebelumnya juga memicu kemarahan Israel dan AS atas film berjudul "Valley of the Wolves:Iraq". yang menggambarkan kebengisan tentara-tentara AS di di Irak. Film ini meraup sukses besar, ditonton oleh lebih dari 4,2 juta orang di Turki, meski film itu dinilai anti-Amerika dan anti-Semit.

"Setelah Irak, kami memutuskan untuk membuat serial baru Polat yang mengungkap skandal dalam sejarah dunia," kata penulis skenario, Bahadr Ozdener.

Polat atau Polat Alemdar adalah nama tokoh sentral dalam film serial baru itu yang berperan sebagai agen mata-mata. Anak-anak muda Turki kini sedang mengidolakan tokoh Polat yang mereka sebut sebagai "James Bond"nya Turki.
DISINI

Film Terbaru


Tahun 1954, dua Marshall Amerika menyelidiki hilangnya salah seorang pasien di rumah sakit para tahanan disebuah pulau di Massachusetts. Mereka menemui banyak rintangan saat mereka menginterogasi kepala rumah sakit, badai dahsyat dan semua keganjilan-keganjilan disekitar rumah sakit tersebut
DISINI